https://kalbar.times.co.id/
Gaya Hidup

Jajanan Pasar Kue Cucur yang Jadi Simbol Kemakmuran

Minggu, 23 Februari 2025 - 05:13
Jajanan Pasar Kue Cucur yang Jadi Simbol Kemakmuran Kue cucur.

TIMES KALBAR, JAKARTA – Kue cucur salah stau kue yang ada saat acara pernikahan dan hajatan lainnya. Ada makna yang terkandung di balik kata cucur, yaitu rezeki yang mengucur. Dari makna tersebut diharapkan pengantin baru akan mendapat rezeki berlimpah dan keluarga bahagia selalu. 

Demikian juga pada acara khitan dan kelahiran, diharapkan si anak anak menjadi anak yang berlimpah rejeki dan kemakmuran.  

Kue cucur sendiri berasal dari Jawa, khususnya Jawa Timur. Kemudian kue cucur juga dikenal dari Betawi dan Sumatera. 

Tidak diketahui pasti sejak pakan kue ini eksis di tanah Jawa. Namun yang pasti setiap upacara adat, kue cucur tidak pernah absen dari perjamuan maupun hantaran. 

Dalam bahasa Jawa kue cucur berasal dari kata kucur di mana saat proses pembuatannya adonan dikucurkan di dalam wajan yang sudah berisi minyak panas. Proses itulah yang membuat kue cucur berbentuk lingkaran dengan pinggiran tipis renyak dan bagian tengahnya tebal lebih berisi. 

Kini tak perlu menunggu adanya hajatan untuk bisa menikmati kue cucur. Sebab bue yang terbuat dari tepung beras ini bisa didapatkan di mana saja, baik pasar tradisional maupun pasar modern. Bahkan kini banyak varian kue cucur, nggak hanya cokelat dari gula aren, tapi ada hijau, merah, ungu dan lainnya. 

Jajanan-2.jpg

Resep kue cucur

Bahan-bahan:

125 grm tepung beras
100 grm terigu pro sedang
1/4 sdt garam
140 grm gula merah (boleh pakai gula aren)
50 grm gula pasir
250 ml air
Daun pandan simpulkan

Cara membuat:

Siapkan bahan. Rebus gula merah gula pasir, air, daun pandan dan garam hingga larut Diamkan sampai hangat.

Campurkan tepung beras dan tepung terigu dalam mangkuk. Masukkan larutan gula, aduk hingga rata menggunakan whisk lalu mixer dengan speed rendah selama 5 menitan.

Istirahatkan adonan selama 30 menit. Aduk lagi pakai whisk, kalau masih terasa berat/ terlalu kental bisa tambah air dikit (biasanya kelembapan tepung berbeda-beda).

Tuang 1 sendok sayur dan goreng dalam api yang telah panas. Siram-siram minyak di bagian tengahnya sampai benar-benar matang. Kalau belum matang biasanya saat digoreng di bagian tengah ada adonan mentah mengalir keluar. Setelah yakin benar-benar matang, angkat dan tiriskan. Goreng satu persatu hingga adonan habis. Hmm, effort banget pokoknya. 

Tips menggoreng:
Pasang api sedang cenderung kecil sejak awal memanaskan wajan dan minyak. Saat minyak sudah benar-benar panas, adonan siap dikucurkan. Jaga api supaya panas tetap stabil, supaya tidak gosong dan tidak terlalu berminyak. 

Nah mudah bikan membuat kue cucur, kue tradisional yang wajib kita lestarikan. Selamat mencoba! (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kalbar just now

Welcome to TIMES Kalbar

TIMES Kalbar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.