TIMES KALBAR, PACITAN – Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan menerjunkan mahasantri program Kuliah Khidmah Mahasantri (KKM) selama sebulan mendatang ke pelosok desa. 

Di samping membawa misi pengabdian, mereka mengemban tugas penting untuk memperkuat komitmen dalam membumikan nilai-nilai Islam yang ramah di tengah masyarakat.

Para mahasantri yang berjumlah 49 orang itu terbagi dalam enam kelompok yang akan disebar di empat kecamatan, yakni Nawangan, Tulakan, Kebonagung, dan Donorojo. 

Setiap kelompok akan ditempatkan di lokasi berbeda dengan pendampingan langsung dari para koordinator lapangan dan Muhadir Pembimbing Lapangan (MPL). 

Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi, KH. Luqman Harits Dimyathi memaparkan tentang pentingnya berkhidmah kepada masyarakat serta menerapkan ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita harus mampu menjadi solusi bagi orang lain, bukan sekadar berbicara tentang kebaikan, tetapi juga menghadirkannya dalam setiap langkah kehidupan," ujarnya, Minggu (23/2/2025). 

KH. Luqman menegaskan bahwa membumikan istilah rahmah (kasih sayang) bukan sekadar ucapan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. 

Selain itu, para mahasantri juga diingatkan bahwa KKM merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengabdi kepada masyarakat. "Bismillah, KKM ramah," pesannya. 

Rencananya, KKM akan berlangsung hingga 22 Maret 2025 mendatang.

Selama KKM, para mahasantri fokus menjalankan program keagaaman seperti pembinaan praktik ibadah, pembinaan fikih, pembinaan fikih wanita, dan cara mengurus jenazah. 

Tak hanya itu, mereka juga melakukan  pembinaan pendidikan untuk guru TPQ dan Madin sekaligus penyusunan kurikulum berbasis kitab kuning ala pesantren. 

"KKM ini juga ada pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM seperti labeling produk, hingga pemasaran," kata Ketua LP2M, Dr Eko Wahid Budiyanto. 

Melalui KKM tersebut, mahasantri Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan juga diminta semakin mantap dalam mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta menciptakan lingkungan lebih harmonis, berbekal nilai-nilai Islam yang ramah dalam kehidupan bermasyarakat. (*)