https://kalbar.times.co.id/
Berita

Untuk Penderita Keputihan akibat Bacterial Vaginosis, Dokter Sarankan Probiotik sebagai Obat Pendamping

Minggu, 20 Oktober 2024 - 04:11
Untuk Penderita Keputihan akibat Bacterial Vaginosis, Dokter Sarankan Probiotik sebagai Obat Pendamping Ilustrasi penderita Keputihan akibat Bacterial Vaginosis.

TIMES KALBAR, JAKARTA – Dr. Leo Simanjuntak, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi lulusan Universitas Sumatera Utara, menegaskan pentingnya probiotik sebagai pendamping pengobatan keputihan yang disebabkan oleh Bacterial Vaginosis (BV).

Menurutnya, probiotik dapat memberikan hasil penyembuhan yang lebih baik serta mengurangi risiko kekambuhan dibandingkan hanya menggunakan obat standar seperti antibiotik.

Dalam sebuah seminar di Pertemuan Ilmiah Tahunan Bidan 2024 di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).di Jakarta yang membahas peran probiotik bagi kesehatan reproduksi, Dr. Leo menjelaskan bahwa pengobatan standar untuk BV biasanya menggunakan antibiotik metronidazol, yang memiliki angka kekambuhan hingga 80%.

Namun, ketika pengobatan ini dikombinasikan dengan probiotik, hasilnya jauh lebih efektif, dengan tingkat kekambuhan yang menurun signifikan. "Dibandingkan mereka yang hanya obat standar, ditambah probiotik kesembuhannya jauh lebih bagus yang kombinasi, kekambuhan juga jauh menurun," kata Leo. 

Probiotik bekerja dengan menggantikan bakteri jahat di vagina, seperti anaerob, dengan bakteri baik seperti lactobacillus. Hal ini membantu memulihkan keseimbangan bakteri di vagina, sehingga keputihan bisa diatasi lebih cepat dan efektif. Keputihan akibat BV sendiri ditandai dengan cairan keabuan, tidak kental, dan berbau amis.

Salah satu keuntungan utama penggunaan probiotik dalam pengobatan BV adalah efek samping yang minimal, berbeda dengan penggunaan antibiotik yang kerap menyebabkan mual dan risiko resistensi bakteri jika digunakan berlebihan. Dr. Leo menekankan pentingnya penggunaan probiotik setidaknya selama 30-60 hari, dengan dosis 500 mg sebanyak 1-2 kali sehari, untuk hasil maksimal.

Kondisi keputihan akibat BV ini cukup umum terjadi pada wanita usia reproduksi, terutama di wilayah beriklim tropis, dengan prevalensi mencapai 40-50%. Dengan kombinasi probiotik dan antibiotik, para wanita dapat memperoleh pengobatan yang lebih aman, efektif, dan berkelanjutan. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kalbar just now

Welcome to TIMES Kalbar

TIMES Kalbar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.