TIMES KALBAR, JAKARTA – Pelatih baru AC Milan, Sergio Conceicao, menargetkan tempat di Liga Champions setelah awal musim yang mengecewakan membuat tim ini berada di posisi kedelapan Serie A, di luar zona Eropa.

Pelatih asal Portugal ini ditunjuk sebagai pelatih Milan pada Senin (30/12/2024), menggantikan Paulo Fonseca, yang juga berasal dari Portugal, setelah enam bulan masa jabatan yang tidak konsisten.

Conceicao akan memimpin timnya ke Arab Saudi untuk pertandingan pertamanya, yaitu laga semifinal Piala Super Italia melawan Juventus di Riyadh pada Jumat. Sementara itu, semifinal lainnya antara Inter Milan dan Atalanta akan digelar pada Kamis.

Namun, target utama Conceicao adalah finis di empat besar dan memastikan tempat di Liga Champions, kompetisi elit Eropa yang telah dimenangkan Milan sebanyak tujuh kali. 

"Kami semua menginginkan satu hal: Milan kembali ke Liga Champions. Kami adalah Milan," ujar Conceicao dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Milan pada Selasa.

"Jika saya di sini, itu bukan pertanda baik – berarti ada yang tidak berjalan dengan semestinya. Kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan melawan Juventus. Kami tidak mengeluh dan tidak mencari alasan."

Milan saat ini mengumpulkan 27 poin dari 17 pertandingan, tertinggal delapan poin dari empat besar dan lima poin dari Juventus di posisi keenam, yang saat ini memegang tempat terakhir untuk kualifikasi Eropa.

Conceicao mengakui tantangan yang ada dan meminta para pemainnya memberikan yang terbaik untuk tim.

"Akan selalu ada 11 pemain yang senang dan lainnya yang mungkin kurang puas. Tetapi semuanya harus memberikan kemampuan maksimal mereka, itu adalah standar yang diharapkan," ujarnya. "Tekanan adalah bagian dari sepak bola, terutama di klub besar seperti Milan."

Pelatih berusia 50 tahun ini menolak membahas jendela transfer Januari dan memilih fokus mengenal skuadnya terlebih dahulu.

"Saya ingin mengenal para pemain, mulai dari pemain senior hingga pemain muda. Tidak adil untuk membicarakan transfer sebelum saya benar-benar memahami tim," jelas mantan pelatih FC Porto ini. (*)