TIMES KALBAR, JAKARTA – Direktur Darurat Regional WHO untuk Eropa, Dorit Nitzan melaporkan bahwa angka kematian di kawasan Eropa kian meningkat. Pasalnya, WHO mencatat sebanyak satu juta lebih kasus kematian terjadi setiap hari.

Oleh karena itu, dia mengajak para pimpinan negara bersatu dalam menangani pandemi dengan kerjasama multilateral. Menurutnya, sudah tiba waktunya mengesampingkan kepentingan kelompok untuk menyelamatkan ribuan nyawa.

Dia mengatakan, peningkatan kasus tersebut berdasarkan laporan Xinhua, angka itu dirilis oleh Kantor Regional WHO untuk Eropa pada Senin (2/8/2021). Setelah itu disampaikan kepada pemerintah setempat agar dijadikan ajuan penanganan.

"Akhir pandemi masih di depan mata dan sayangnya sejauh ini di kawasan Eropa telah terjadi lebih dari 1,2 juta kasus kematian akibat Covid-19. Perlu ada kolaborasi strategis agar pandemi ini segera berakhir, pemerintah harus mempertimbangkan itu semua," kata Dorit Nitzan di Jakarta, Selasa (3/8/2021).

Tidak hanya kepada pemerintah Indonesia. Dia juga menghimbau kepada pemerintah di Eropa, agar memaksimalkan program vaksinasi nasional di masing-masing Negara.

"Agar pandemi berakhir, kita harus dengan cepat meningkatkan vaksinasi secara merata di semua negara, termasuk mendukung produksi vaksin, sebagaimana mestinya, dan berbagi dosis, jika relevan, untuk melindungi populasi rentan di setiap negara,” imbuhnya.

Dia menegaskan, vaksinasi merupakan jalan satu-satunya dalam menghambat penularan pandemi covid-19. Masyarakat di berbagai wilayah harus dilindungi, meskipun akses ke rumah mereka terbatas. Mereka juga dihimbau agar dilindungi dan diperhatikan secara kesehatan.

"Bepergian dan berkumpul secara massal dapat meningkatkan risiko Anda terkena dan menyebarkan Covid-19. Jika Anda ingin bepergian, pikirkan kebutuhan dan nilai risiko Anda. Keputusan Anda penting untuk mengakhiri pandemi ini,” pungkas Direktur Darurat Regional WHO untuk Eropa, Dorit Nitzan. (*)